Praktikum 12 (Compile project menjadi .apk dan Monetisasi)

Praktikum 12 (Compile project menjadi .apk dan Monetisasi)

Hallo pembelajar, Perkenalkan nama saya adalah Azril Hidayatullah dari Prodi Teknik Informatika, Jurusan Teknik di Universitas Putra Indonesia (UNPI Cianjur)


Pada postingan kali ini Saya akan menampilkan Source Code dari Praktikum 12 (Compile project menjadi .apk dan Monetisasi)

Distribusi Apps

Bagaimana cara agar orang lain dapat menggunakan aplikasi mobile yang telah dibangun.

1. File .apk
Cara paling sederhana adalah dengan membagikan file .apk hasil compile dari source code menggunakan IDE. Orang lain hanya perlu menginstall file .apk yang diberikan, untuk keperluan tersebut perlu diubah setting smartphone agar mengizinkan instalasi file .apk di luar market apps resmi.

2. Market app
Cara selanjutnya adalah dengan mengunggah aplikasi ke market app. Market app resmi untuk Android adalah Google Play Store, sedangkan apabila menggunakan iOS market app resminya adalah Apple App Store.

Monetisasi Apps

Monetisasi berkaitan dengan bagaimana developer mendapatkan uang dari aplikasi :
1. Jasa pembuatan apps
2. Iklan
3. In-app purchase
4. Sponsor
5. Aplikasi berbayar


Berikut merupakan Screenshoot pembuatan Aplikasi di Praktikum 12 (Compile project menjadi .apk dan Monetisasi) :

- Pertama, kita masuk ke menu build.



- Lalu klik bulid APK(s).


- Silahkan menunggu proses build apk Selesai.


- Proses compile selesai.

- Proses compile berhasil dan android studio memberitahu letak penyimpanan file APK tersebut 


- Dan ini merupakan hasil compile project tadi.


Praktikum 11 (Membuat Job Scheduler)

Praktikum 11 (Membuat Job Scheduler)

 Hallo pembelajar, Perkenalkan nama saya adalah Azril Hidayatullah dari Prodi Teknik Informatika, Jurusan Teknik di Universitas Putra Indonesia (UNPI Cianjur)


Pada postingan kali ini Saya akan menampilkan Source Code dari Praktikum 11 (Membuat Job Scheduler)


Apa itu Job Scheduler?

Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas dan mempelajari mengenai materi Job Scheduler pada aplikasi Android. Pada artikel sebelumnya kita sudah mempelajari mengenai konsep Alarm Manager untuk pada aplikasi Android, Untuk teman-teman yang belum membaca artikel sebelumnya silahkan kunjungi lamannya dengan mengklik link berikut ini.

Sebelumnya kita telah mempelajari alarm manager. Secara konsep, alarm manager dapat menjawab kebutuhan untuk melakukan proses yang terjadwal. Namun, penggunaan alarm manager dengan frekuensi yang terlalu sering akan menimbulkan masalah, seperti konsumsi data yang tidak hemat yang dapat menyebabkan performa aplikasi menurun dan banyak memakan daya baterai.


Berikut merupakan Screenshoot Source Code dalam pembuatan Aplikasi di Praktikum 11 (Membuat Job Scheduler) :















Dan berikut ini merupakan lampiran hasil akhir Aplikasi di Praktikum 11 (Membuat Job Scheduler) :

- Ini merupakan tampilan pertama ketika membuka Aplikasi



- Ini merupakan tampilan ketika melakukan perintah untuk JobSchedulle dalam 38 detik ke depan


- Ini merupakan tampilan ketika melakukan perintah untuk JobSchedulle dalam 5 detik ke depan



- Ini merupakan tampilan ketika menjalankan aplikasi JobSchedulle.



- Ini merupakan tampilan ketika mendapatkan notifikasi ke hp


Praktikum 10 (Membuat Broadcast Receiver)

Praktikum 10 (Membuat Broadcast Receiver)

 Hallo pembelajar, Perkenalkan nama saya adalah Azril Hidayatullah dari Prodi Teknik Informatika, Jurusan Teknik di Universitas Putra Indonesia (UNPI Cianjur)


Pada postingan kali ini Saya akan menampilkan Source Code dari Praktikum 10 (Membuat Broadcast Receiver)


Apa itu Broadcast Receiver?


Berikut merupakan Screenshoot Source Code dalam pembuatan Aplikasi di Praktikum 10 (Membuat Broadcast Receiver) :











Dan berikut ini merupakan lampiran hasil akhir Aplikasi di Praktikum 10 (Membuat Broadcast Receiver) :

- Ini merupakan tampilan pertama ketika membuka aplikasi



- Ini merupakan tampilan ketika sudah menekan tombol JUMP START THE PROCESS, dan jika berhasil akan menampilkan notifikasi ke HP.


- Ini merupakan tampilan ketika membuka notofikasi pada screen HP. dan di Klik bisa mengarah ke Direck link di aplikasinya tadi


- Ini merupakan tampilan ketika User telah selesai melakukan Broadcasr Receiver


Praktikum 9 (Membuat HTTP connection) | On Progress

Praktikum 9 (Membuat HTTP connection) | On Progress

 Hallo pembelajar, Perkenalkan nama saya adalah Azril Hidayatullah dari Prodi Teknik Informatika, Jurusan Teknik di Universitas Putra Indonesia (UNPI Cianjur)


Pada postingan kali ini Saya akan menampilkan Source Code dari Praktikum 9 (Membuat HTTP connection)


Apa itu HTTP connection?

 HTTP connection berfungsi untuk Menghubungkan ke jaringan
Untuk menjalankan operasi jaringan di aplikasi Anda, manifes Anda harus menyertakan izin berikut:

<uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
<uses-permission android:name="android.permission.ACCESS_NETWORK_STATE" />

Sebelum menambahkan fungsionalitas jaringan ke aplikasi Anda, Anda perlu memastikan bahwa data dan informasi dalam aplikasi tetap aman saat mengirimkannya melalui jaringan. Untuk melakukannya, ikuti praktik terbaik keamanan jaringan ini:

Minimalkan jumlah data pengguna yang bersifat sensitif atau pribadi yang Anda kirimkan melalui jaringan.
Kirim semua traffic jaringan dari aplikasi Anda melalui SSL.
Pertimbangkan untuk membuat konfigurasi keamanan jaringan, yang memungkinkan aplikasi Anda memercayai otoritas sertifikat khusus (CA) atau membatasi kumpulan CA sistem yang dipercaya untuk komunikasi aman.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara menerapkan prinsip jaringan aman,

Berikut merupakan Screenshoot Source Code dalam pembuatan Aplikasi di Praktikum 9 (Membuat HTTP connection) :





Dan berikut ini merupakan lampiran hasil akhir Aplikasi di Praktikum 9 (Membuat HTTP connection) :

- Ini merupakan tampilan pertama ketika melakukan

Praktikum 6 (Membuat SQLite List Kegiatan)

Praktikum 6 (Membuat SQLite List Kegiatan)

 Hallo pembelajar, Perkenalkan nama saya adalah Azril Hidayatullah dari Prodi Teknik Informatika, Jurusan Teknik di Universitas Putra Indonesia (UNPI Cianjur)


Pada postingan kali ini Saya akan menampilkan Source Code dari Praktikum 6 (Membuat SQLite List Kegiatan )


Apa itu SQLite List Kegiatan?

Pada praktikum ke 5 ini saya akan berbagi tentang contoh penggunaan SQLite Database pada aplikasi Android. SQLite Database memiliki metode untuk membuat, menghapus, menjalankan perintah SQL, dan melakukan tugas manajemen database umum lainnya.

Aplikasi Todolist (List Kegiatan) ini dapat memberikan sebuah fitur yang memungkinkan penggunanya dapat menjadwalkan task atau agenda kegiatan aktivitas yang direncanakan dengan tanggal dan batas waktu yang telah ditentukan.

Diharapkan praktikum 6 ini ini dapat memberikan sebuah manfaat untuk penggunanya lebih disiplin, menjadikan suatu rutinitas agenda kegiatan dapat terorganisir dengan baik, dan memicu tingkat  roduktifitas lebih baik lagi.


Berikut merupakan Screenshoot Source Code dalam pembuatan Aplikasi di Praktikum 6 (Membuat SQLite List Kegiatan ) :




















Dan berikut ini merupakan lampiran hasil akhir Aplikasi di Praktikum 6 (Membuat SQLite List Kegiatan ) :

- Ini merupakan tampilan pertama ketika membuka aplikasi


- Ini merupakan tampilan ketika menekan tombol floating button tanda Plus


- Ini merupakan tampilan ketika sudah menginputkan data


- Ini merupakan tampilan ketika data berhasil disimpan


- Ini merupakan tampilan ketika data akan diubah


- Ini merupakan tampilan pop up Dialog untuk konfirmasi untuk update data


- Ini merupakan tampilan pop up Dialog untuk melakukan penghapusan data

- Ini merupakan tampilan ketika data berhasil dihapus

- Ini merupakan tampilan ketika terdapat beberapa Todolist/ List Kegiatan yang telah di input